PEMBAGIAN BENDERA GRATIS DAN SEMBAKO DARI TNI

Bulan Agustus selalu menjadi momentum istimewa bagi masyarakat Indonesia. Selain mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, momen ini menjadi ajang memupuk kembali rasa nasionalisme dan kebersamaan. Salah satu bentuk kegiatan yang gencar dilakukan di berbagai daerah adalah pembagian bendera Merah Putih sebagai simbol persatuan, yang sering dipadukan dengan pembagian paket sembako sebagai wujud kepedulian sosial.
Tahun 2025 ini, Gerakan Nasional “10 Juta Bendera Merah Putih” kembali digelar oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum). Program ini mendapat dukungan luas dari pemerintah daerah, TNI/Polri, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa gerakan ini tidak sekadar simbolis, tetapi membawa dampak nyata dalam memperkuat ikatan sosial di masyarakat.\
pembagian bendera ini pertama kali diluncurkan pada 2022 dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pembagian bendera terbanyak secara nasional. Tujuannya sederhana namun bermakna: memastikan setiap rumah dan tempat usaha mengibarkan bendera selama bulan kemerdekaan, sebagai tanda penghormatan dan cinta tanah air.

Tahun ini, peluncuran program dilakukan di Bali pada 1 Agustus 2025, bersamaan dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-67 Provinsi Bali. Dirjen Polpum Kemendagri menegaskan bahwa bendera bukan sekadar kain berwarna merah dan putih, melainkan simbol perjuangan, identitas, dan harga diri bangsa.
kota dan daerah yang kami himpun sudah berjalan dan melaksanakan kegiatana 10jt bendera merah putih.

Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung melaksanakan pembagian 80 bendera Merah Putih dan paket sembako berupa beras kepada nelayan di Teluk Lampung. Uniknya, pembagian dilakukan langsung di tengah laut menggunakan kapal patroli, menyasar sekitar 80 kapal nelayan. Kegiatan ini selain menumbuhkan semangat nasionalisme, juga membantu para nelayan yang tengah menghadapi fluktuasi harga hasil tangkapan.
Timor Tengah Utara (NTT)
Di Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo bersama Ketua Persit turun langsung membagikan bendera dan sembako kepada para pengendara roda dua dan empat di depan Makodim. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan rasa bangga berbangsa sekaligus membantu warga yang membutuhkan di wilayah perbatasan.
Mesuji, Lampung
Kapolres Mesuji dan Satlantas memanfaatkan momentum Safari Ramadhan untuk membagikan bendera dan sembako di Simpang Pematang. Selain itu, mereka mengganti bendera usang di rumah warga dengan yang baru, sebagai bentuk penghormatan terhadap simbol negara.
Mojokerto, Jawa Timur
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau “Gus Bupati”, membagikan secara simbolis 1.000 bendera saat acara senam bersama warga Desa Dinoyo. Acara ini dikemas meriah dengan pameran UMKM, layanan kesehatan gratis, sembako murah, operasi katarak, hingga bantuan sosial lainnya. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana simbol nasional bisa dipadukan dengan program pemberdayaan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Depok, Jawa Barat
Wali Kota Depok, Supian Suri, memimpin pencanangan pembagian bendera di Lapangan Depok Open Space. Terkumpul 8.000 bendera dari partisipasi ASN dan Kemendagri. Pembagian ini diikuti ajakan kepada RT/RW, PKK, dan masyarakat untuk memasang bendera sepanjang bulan Agustus.
Malang, Jawa Timur
Sekretaris Daerah Kota Malang menyerahkan bendera kepada para camat dalam agenda senam di Balai Kota. Fokus kegiatan adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memasang bendera sepanjang Agustus demi meneguhkan semangat kebangsaan.
Pembagian bendera Merah Putih tidak sekadar seremonial. Di lapangan, kegiatan ini menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.Memperkuat Nasionalisme
Dengan memastikan setiap rumah memiliki dan mengibarkan bendera, masyarakat diingatkan kembali pada perjuangan para pahlawan. Bendera menjadi pengingat visual akan persatuan, terutama di tengah dinamika sosial-politik saat ini.

Mendorong Partisipasi Kolektif
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, ASN, hingga komunitas lokal. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi cerminan nyata semangat gotong royong.

Menggabungkan Kepedulian Sosial
Penyaluran sembako bersamaan dengan pembagian bendera memperluas manfaat kegiatan. Bagi warga kurang mampu, bantuan sembako menjadi dukungan langsung untuk kebutuhan sehari-hari.

Mempererat Hubungan Pemerintah dan Warga

POLISI TNI BAGI BAGI BENDERA DAN SEMBAKO.

Kehadiran langsung pejabat daerah di tengah masyarakat memperkuat komunikasi dan rasa kepercayaan antara pemerintah dan warganya.

Meski dampaknya positif, pelaksanaan program ini tidak luput dari tantangan:
Terutama Distribusi di Daerah Terpencil
Akses transportasi menjadi kendala, terutama di wilayah kepulauan dan pegunungan.
Ketersediaan Bendera Berkualitas
Beberapa bendera yang beredar tidak memenuhi standar ukuran dan warna sesuai aturan resmi.
Partisipasi Masyarakat
Masih ada warga yang kurang peduli atau belum memahami makna pengibaran bendera.